Heyho everibebih!
Tahun 2016
kemarin bisa dibilang aku bikin sedikiiiit banget blogpost ya L sedih deh ga bisa produktif di blog
ini. Doakan yaa, semoga tahun 2017 ini aku bisa produktif ngeblognya! Aamiin…
Di postingan
pertamaku di tahun 2017 ini aku mau sharing cerita pengalaman unik saat aku
ngopi di caffe Lucky Cat. Jujur aja, aku ini bukan penggemar berat minum kopi. Aku
lebih suka menggunakan kopi sebagai scrub! Nah kalau untuk diminum, aku lebih
suka minum teh atau susu. Jadi kadang kalau malam hari sepulang kerja aku
merasa lapar, biasanya aku alihkan dengan minum teh hangat atau susu hangat
aja. Apalagi kalau lagi mens, bisa tiap malem minum susu high calcium hangat
dan biscuit marie. Rasanya syahduuu~~
Nah kebetulan
aku ingin ketemu temen di caffe Lucky Cat, yang kebetulan lokasinya dekat
dengan kantorku. Pas denger namanya, aku spontan tanya ke teman; “Itu caffe
yang ada kucing-kucingnya ya?” setelah diusut, memang “Lucky Cat” itu namanya
aja, bukan caffe yang ada kucing-kucing.. hahaha.
(sumber foto: http://manual.co.id/)
Aku kesana
sepulang kerja sekitar jam 9 malam, cuaca memang agak dingin karena saat itu
hujan baru reda. Saat aku masuk ruangan, aku melihat interior serba putih dan
kayu muda menghiasi suasana. Caffe ini ramai tetapi nyaman. Meskipun ada suara music
yang dimainkan, orang berdiskusi dan pelayan yang lalu-lalang, tetapi aku dan
teman tetap bisa ngobrol dengan nyaman.
Karena kasir
untuk pesan makanan sedang ramai, aku memutuskan buat mencari tempat duduk
dahulu di lantai 2. Dilantai ini terbagi menjadi dua bagian; area merokok dan area
tidak merokok. Buat kamu yang ga suka bau rokok, sebaiknya sih menjauh dari
pintu area merokok karena menurutku meskipun sudah ada pintu pembatas tetap aja
baunya tercium L
Aku memesan minuman ketika kasir sudah kosong
melompong. Lantas, dimulailah isi utama postingan ini.
Mas kasir:
Makan sini mba?
Meylisa:
iya..
Mas kasir:
mau pesan apa?
Meylisa:
mau Tanya dong, bedanya piccolo dan flat white itu apa?
Mas kasir:
Kalau flat white itu, kopi tanpa foam. Jadi kopinya encer karena banyak susu. Kalau
piccolo, gelasnya lebih kecil karena campuran susunya Cuma sedikit.
Meylisa: oh
piccolo itu kayak espresso, tapi terbuat dari white coffe ya?
Mas kasir:
Iya
Meylisa: Oo
gitu, kalau gitu aku mau caramel latte aja deh.
Mas kasir:
panas atau dingin mba?
Meylisa:
enaknya apa?
Mas kasir:
kalau saya bilang sih enaknya dingin. Tapi kalau cuaca dingin begini enaknya
panas mba.. jadi pas minumnya hati tenang dan syahdu gitu.. (sambil meletakkan
tangan diatas dada kiri)
Kalau
kalian pernah pengalaman lucu saat di caffe ga? J Share ke aku ya!
2 komentar
Itu gambar kelinci ya? Lucu banget siiih.. Btw, suka dengan tampilan interiornya, sepertinya cozy :)
ReplyDeleteRegards,
Dee - http://heydeerahma.com
iya cozy banget temoatnya :)
Deleteterimakasih banyak :)