Assalamualaikuuum everibebiiihh
Selama 2018 aku lumayan aktif menggunakan Google Local
Guides. Pada salah satu reportnya, disebutkan aku udah tiga kali ke restoran
ini. Padahal aku bukan tipe orang yang seneng ke resto lokal gitu. Biasanya
lebih ke restoran franchise yang udah ada di mall, dan standar rasanya sama.
Kali pertama aku ke restoran ini diajakin sama senior di
kantor yang kebetulan mau liputan. Jadilah siang itu kami makan di restoran
Kikugawa yang terletak di Cikini Jakarta. Restoran yang eksis sejak 1969 ini
konon katanya salah satu restoran Jepang tertua di Indonesia lho. Pemiliknya
ialah seorang Jepang yang kemudian menetap di Indonesia.
Sampai di depan muka restoran, aku melihat bangunan sederhana
bernuansa putih dan coklat. Memasuki resto, kami disambut jembatan kecil a la
Jepang dan kolam berisikan ikan. Saat membuka pintu, terdengan bunyi denting
bell dan sambutan pramuniaga khas restoran Jepang dengan kata “Irasshaimasee” –
“selamat datang”.
Restoran ini berkesan oldies karena memang sedari dulu
mempertahankan suasana jadul a la Jepang masa lalu. Dengan lampu yang agak
temaram berwarna kuning, aku agak kesulitan mendapat warna makanan yang
sesungguhnya. Jadi harap maklum ya.
Kami makan siang ditemani mbak Yoanita selaku General
Manager di Kikugawa. Ngobrol-ngobrol sama beliau, kami dipesai tiga menu
rekomendasi dari Kikugawa yakni Ume Set, Tempura Zaru Soba dan Salmon Ju.
Bagi penggemar soba dingin, Tempura Zaru Soba adalah pilihan
tepat. Soba yang terbuat dari tepung gandum, teksturnya lembut sangat cocok
saat dicelup ke kuah asin yang dingin. Dimakan bersama tempura (gorengan) udang,
tempura ubi dan bayam.
Nah kalau kamu penggemar salmon, ada Salmon Ju. Sekotak nasi
putih yang diatasnya diletakkan irisan salmon tipis-tipis. Salmon yang segar
dan terasa manis, sangat cocok bila dibubuhi sedikit wasabi dan shoyu. Ada miso
soup juga yang enak diseruput untuk teman makan.
Salah satu menu yang sangat direkomendasikan adalah Ume
Set. Makanan set berisi salmon sushi, salmon sashimi, tempura, sukiyaki, dua
pcs yakitori, dan miso soup. Ume Set dan Kiku Set sebenernya isinya hampir
sama. Tapi di Ume Set isinya salmon sushi, sementara Kiku Set isinya nasi
putih.
Pertama makan sukiyaki dulu, yang memang lebih enak dimakan
saat panas. Kuahnya light, dengan isian telur, mie shirataki, daging, sawi
putih dan bayam. Kemudian lanjut makan salmon sushi yang rasanya maniiiss sama
kayak salmon ju. Tempuranya juga sama seperti isian tempura di zaru soba. Yakitori
atau sate ayam isinya potongan ayam yang lumayan besar, ditusuk bersama daun,
kemudian dibakar dengan saus shoyu yang gurih-gurih manis. Enak!
Nah untuk makanan di Kikugawa, tidak mengandung babi.
Masakan yang mengandung mirin diimprovisasi agar tidak menggunakan bahan
beralkohol. Di Kikugawa juga menjual minuman bir, tapi biasanya aku kesana
minum ocha panas aja.
Overall, di Kikugawa ini aku paling seneng sama menu
salmonnya. Rasa salmonnya manis dan gak bikin eneg. Kalau kesini biasanya aku
pilih menu Kiku set yang isinya nasi, salmon sashimi, sukiyaki, tempura dan
miso soup. Beli paket ini rasanya udah kenyaaaang banget!
Kikugawa, Cikini
Buka Senin sampai Minggu
Lunch :11:30 – 15:00
Dinner : 17:30 – 22.00
1 komentar
Mey, senang banget baca blog post Kikugawa ini. Aku baru tahu lho ada resto Jepang tertua di Jakarta ini. Jadi pengen cobain makanan di sana, set menunya tampak menggugah selera.
ReplyDeleteterimakasih banyak :)