Assalamualaikuum temen-temen semua~
Disini, ada yang suka dicurhatin soal keuangan sama mama-nya
ga sih?
Sebagai anak pertama, aku sering banget jadi tempat curhatan
alm mamaku dulu. Mulai dari perbincangan ibu-ibu yang berfaedah, perkembangan
TPA yang diurusin mamaku, sampe urusan finansial ala ibu-ibu.
Kalau ngobrolin finansial sama ibu-ibu, pasti ga jauh dari
emas. Iya, emas logam mulia ya, bukan masbro, kangmas, apalagi mas koki. Dulu
alm mama kalau lagi butuh uang mendadak, pasti cari bantuan pinjaman di BUMN
Pegadaian.
Sampai dua tahun lalu, temanku (yang udah jadi ibu-ibu) pun
cerita soal kredit emas di Pegadaian. Kalau ga salah, waktu itu emas harganya
masih IDR 500.000 pergram. di Pegadaian, kredit emas ada beberapa pilihan masa
tenornya. Anggaplah aku sanggup menyicil emas IDR 100.000. Artinya dalam kurun
waktu lima bulan, saya udah punya tuh emas logam mulia 1 gram yang ukurannya
piyik-piyik kayak kuku kelingking.
Kutipan yang saya catat dari ucapan beliau kala itu: “Mel, kamu
sekali ke mall bisa abis 200 sampe 300 ribu kan? Daripada belanja terus,
mending kamu coba menyicil emas deh.”
IYA BANGET SIS!
Buat ongkos, makan, beli barang lucu tapi ga penting, nonton
udah bisa menghabiskan IDR 300.000. Anggap dalam sebulan, saya tiga kali ke
mall artinya saya menghabiskan 900.000 buat hal-hal gitu. Sementara cicilan
emas itu lebih ringan hitungannya. Ya kan? Ya kan?
Tapi sayangnya, aku belom sempet-sempet ke kantor Pegadaian
buat nyicil emas.
Nah kebetulan banget nih, Sabtu 24 Maret lalu aku diundang
oleh C Channel yang bekerjasama dengan Pegadaian buat launching aplikasi
menabung emas teranyar!!
Wiii nabung emas? Mau dooong~
Pegadaian Digital yang baru dilaunching ini adalah gebrakan
terbaru dari BUMN Pegadaian. Kalau biasanya Pegadaian itu kesannya ibu-ibu
banget, dengan aplikasi Pegadaian Digital ini diharapkan makin banyak generasi
muda yang melek dengan investasi emas. Jadilah acara bertajuk Sharing Seru
Investasi Jaman Now ini isinya ciwik ciwik dan para bloggers shantique yang mau
belajar soal investasi.
Kalau ditanya soal investasi, jujur aja nih aku baru ‘melek’
investasi setahun belakangan ini. Selama ini cuma banyakin nabung aja.
Nimbun-nimbun tabungan, tapi kadang kepake juga kan.
Kepakenya buat apa? Ya buat yang urgent ala Meylisa Agustina
lah. Urgent pas akhir bulan, duit di rekening aktif udah menipis, eeeh pengen
makan sushi – eeeh pengen beli baju yang itu lucu banget kan – atau, eeeh
pengen ke pasar belanja bahan masakan. Yaaaaa urgent-urgent begitu lah~
Usut punya usut, selain rawan ditarik tunai, ternyata
tabungan rekening juga nilainya ga bertambah secara signifikan. Nilai rupiah
turun terus bos. Kalau saya punya tabungan IDR 500.000 tahun ini, 10 tahun
mendatang ya tetep 500.000.
Kalau SEKARANG, nilai segitu bisa buat DP motor – 10 tahun
mendatang, yahh bisa buat beli Tupperware se set juga udah alhamdulillah.
Jadi gimana dong solusinya?
Yuk coba investasi emas jaman now dengan Pegadaian Digital!
Kenapa sih harus pilih investasi emas?
Pertama, nilai emas itu naik terus kayak orang naik haji.
Inget, adanya orang NAIK haji, ga ada orang TURUN haji. Ya begitulah kura-kura.
Dari artikel yang saya baca di Antara NEWS (1), tahun 2007
harga emas IDR 184.000 pergram. Sekarang (per Maret 2018) sudah IDR 580.000 pergramnya.
Kalau dihitung, naiknya udah dua kali lipat kan?
Seandainya 10 tahun lalu aku punya emas 10 gram saja, aku
sudah mengantongi laba sebanyak IDR 3.960.000. Menang banyak khan~
Selain emas, dan naik haji, ada juga nih yang nilai nya naik
terus. Yaitu tanah! Dulu papaku pernah punya sebidang tanah yang dia beli
sekitar IDR 5jutaan. Sekarang itu tanah udah belasan juta kali ya -_-
Tapi, investasi tanah juga ada kekurangan yaitu tidak mudah
cair (sifat likuiditas rendah). Misal nih kamu butuh uang buat berangkat
beasiswa dua bulan mendatang. Buat jual tanah atau properti belum tentu bisa
laku dalam waktu singkat.
Beda sama logam mulia yang bisa kamu bawa ke konter
Pegadaian atau ke toko mas, langsung cair deh uangnya.
Oh iya, adalagi nih investasi jaman now yang lagi kekinian
banget. Yaitu investasi uang digital cryptocurrency alias Bitcoin. To be honest, berhubung aku
anaknya jadul banget, masih ga berani lah sama Bitcoin. Apalagi pas kejadian
pencurian uang digital di Jepang (2) itu, makin bikin ga berani.
Gimana caranya untuk nabung di Pegadaian Digital?
Step 1: Download dan daftar di aplikasi Pegadaian Digital.
Pastikan daftarnya dengan data diri aslimu ya. Gunakan email aktif, karena semua detail pembayaran bakal dijelasin detail via email.
Step 2: Buka tabungan emas / Top up saldo.
Kalau di Pegadaian Digital, menabung uangnya adalah dengan
cara Top Up Saldo. Jadi misalnya nih; dengan menabung uang 100.000, sama saja
kamu sudah top up emasmu sebanyak 0,1147 gram.
Pas awal punya tabungan, kamu diwajibkan “Membuka Tabungan
Emas” yang caranya sama kayak Top Up Saldo emas. Tutorial step by stepnya sudah
aku buat menjadi picture ya, silahkan di screenshot buat pedoman.
TO BE HONEST, aku lebih tertarik sama investasi kredit emas
di Pegadaian karena setelah selesai kredit, emasnya bisa aku bawa pulang. Jadi lebih
bisa dipegang wujudnya. Tapi kredit emas ini rada ribs karena aku harus datang
ke konter Pegadaian langsung.
Aplikasi Pegadaian Digital khususnya untuk investasi emas,
lebih simpel dan mudah karena bisa langsung diakses dengan smartphone mu.
Soal investasi dan uang-uangan gini, semuanya kembali ke
preferensi masing-masing ya. Berapa persen mau kamu sisihkan ke investasi,
ataupun pilihan jenis investasimu.
Pesan penting dari aku: carilah jenis investasi yang aman,
tidak beresiko, dan paling memungkinkan buatmu.
Terimakasih udah baca blogpostku!
Sumber kutipan:
(1) https://www.antaranews.com/berita/143689/tren-kenaikan-harga-emas-sebagai-acuan-investasi
(2) https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180130103559-92-272539/hacker-curi-rp71-triliun-cryptocurrency-di-jepang
Yuk ngobrol sama aku di:
2 komentar
Nice info, cuma jangan lupa ya klo untuk muslim emas ada zakatnya.. :)
ReplyDeletehalo Ali! wah iya bener nih ada zakat emas yang wajib dihitung. Makasih komennya!
Deleteterimakasih banyak :)